Laman

Total Pengunjung

Selasa, 31 Agustus 2010

Uniknya Masjid 'ala' Cina di Surabaya

Melihat bangunan berwarna merah mencolok ini secara sepintas mirip Klentheng, rumah ibadah umat Tri Dharma. Namun, jika diamati lebih jelas di atas puncak pagoda terdapat lafaz 'Allah' dalam huruf Arab sebagai simbol masjid muslim pada umumnya.

Ya, keunikan masjid bernuansa Tiongkok ini bisa Anda jumpai di Masjid Muhammad Cheng Ho di Jalan Gading Surabaya. Masjid yang resmi dibuka pada 13 Oktober 2002 ini memiliki arsitektur yang tak berbeda dengan Klentheng. Selain didominasi warna kontras merah, hijau, dan kuning emas, di pintu masuk utama yang berbentuk pagoda terdapat juga relief naga dan patung singa yang identik dengan shio dari budaya Tiongkok.

Masjid yang dibangun oleh arsitek Ir. Abdul Aziz ini mengambil inspirasi dari Masjid Niu Jie yang ada di Beijing, Cina. Nama Muhammad Cheng Ho sendiri diambil dari seorang Laksamana muslim terkenal dari Negeri Tirai Bambu, Laksamana Cheng Ho berjasa menyebarkan agama Islam di sekitar daerah Jawa Tengah (Semarang).

Masjid Muhammad Cheng Ho mampu menampung sekitar 200 jama'ah. Luas bangunan utama 99 meter persegi melambangkan Wali Songo, tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang berjumlah sembilan orang.

Lokasi Masjid Cheng Ho berada persis di belakang Rumah Sakit Adi Husada dan untuk menuju lokasi Masjid Cheng Ho Anda bisa melalui Taman Kusuma Bangsa yang letaknya di depan Hi-Tech Mall.

Anda penasaran dengan keindahan masjid bergaya Cina, Arab dan Jawa ini ? Biar nggak penasaran, segeralah berkunjung ke Jl. Gading No.2, Surabaya. (kpl/dty) (Foto : eastjava)
sumber kapanlagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar