Melihat bangunan berwarna merah mencolok ini secara sepintas mirip Klentheng, rumah ibadah umat
Tri Dharma. Namun, jika diamati lebih jelas di atas puncak pagoda terdapat lafaz '
Allah' dalam huruf Arab sebagai simbol masjid muslim pada umumnya.
Ya, keunikan masjid bernuansa Tiongkok ini bisa Anda jumpai di
Masjid Muhammad Cheng Ho di Jalan Gading Surabaya. Masjid yang resmi dibuka pada
13 Oktober 2002 ini memiliki arsitektur yang tak berbeda dengan
Klentheng. Selain didominasi warna kontras merah, hijau, dan kuning emas, di pintu masuk utama yang berbentuk pagoda terdapat juga relief naga dan patung singa yang identik dengan shio dari budaya Tiongkok.

Masjid yang dibangun oleh arsitek
Ir. Abdul Aziz ini mengambil inspirasi dari
Masjid Niu Jie yang ada di Beijing, Cina. Nama
Muhammad Cheng Ho sendiri diambil dari seorang Laksamana muslim terkenal dari Negeri Tirai Bambu, Laksamana Cheng Ho berjasa menyebarkan agama Islam di sekitar daerah Jawa Tengah (Semarang).
Masjid Muhammad Cheng Ho mampu menampung sekitar 200 jama'ah. Luas bangunan utama 99 meter persegi melambangkan
Wali Songo, tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang berjumlah sembilan orang.
Lokasi
Masjid Cheng Ho berada persis di belakang
Rumah Sakit Adi Husada dan untuk menuju lokasi
Masjid Cheng Ho Anda bisa melalui Taman Kusuma Bangsa yang letaknya di depan
Hi-Tech Mall.
Anda penasaran dengan keindahan masjid bergaya Cina, Arab dan Jawa ini ? Biar
nggak penasaran, segeralah berkunjung ke Jl. Gading No.2, Surabaya.
(kpl/dty) (Foto : eastjava)
sumber kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar